SOCIAL MEDIA

Selasa, 17 Juni 2014

Apa itu Gap Candle - Mengenal High dan Low Bagian 2

Apa itu GAP Candle dalam suatu rangkaian / jajaran Bull dan Bear 

Masih mengenai rangkaian bull dan bear, karena topiknya masih berupa rangkaian, maka sekalian saja membahas apakah itu gap candle. Agar analisa nanti langsung dapat diterapkan, Seperti yang diketahui,

Candle Bull : Candle yang mewakili keadaan dalam suatu waktu, dimana harga start / pembukaan lebih rendah dibandingkan dengan harga penutupan.  Pada umumnya warna candle yang dipakai adalah candle warna biru / putih.

Candle Bear : Candle yang mewakili keadaan dalam suatu waktu, dimana harga start / pembukaan lebih tinggi dibandingkan dengan harga penutupan. Pada umumnya warna candle yang dipakai adalah candle warna merah / hitam.

Jika sudah menjadi suatu rangkaian, maka seharusnya untuk rangkaian :

Jajaran Candle Bull : Candle seterusnya  harga penutupannya harus lebih tinggi dari candle sebelumnya.  Sedangkan untuk harga pembukaan biasanya diabaikan. Yang penting candle sebelumnya memiliki harga penutupan yang lebih rendah dari candle yang terjadi selanjutnya. Tidak dilihat lagi sebagai satu candle tunggal namun sebagai candle dalam rangkaian.

Jajaran Candle Bear : Candle seterusnya  harga penutupannya harus lebih rendah dari candle sebelumnya. Sedangkan untuk harga pembukaan biasanya diabaikan. Yang penting candle sebelumnya memiliki harga penutupan yang lebih tinggi dari candle yang terjadi selanjutnya. Tidak dilihat lagi sebagai satu candle tunggal namun sebagai candle dalam rangkaian.
Sehingga jika ada candle yang tidak terjadi seperti syarat di atas, maka dikatakan bahwa candle tersebut sebenarnya adalah candle lawannya. 

Berikut ini adalah contohnya, dimana pada candle ke-5,  pada jajaran candle bull terjadi gap candle, dimana candle ke 5 tersebut harga penutupannya lebih rendah dibandingkan dengan candle ke-4.  Maka perlu kita ingat dalam nanti pada waktu menganalisa bahwa candle ke-5 tersebut dianggap candle bear. Sedangkan candle selanjutnya tetap merupakan candle bull, karena harga penutupan lebih tinggi dibandingkan dengan candle ke-5.

Contoh lainnya adalah berikut ini, dimana pada candle ke-6 juga terjadi gap, dimana harga penutupan candle tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan harga yang sebelumnya, sehingga jika digambarkan dalam suatu rangkaian maka candle ini seharusnya adalah candle bull, maka seperti yang terlihat pada gambar candle ke-6 tersebut, merupakan satu rangkaian dengan candle sebelumnya yang merupakan candle bull  juga.  

Demikian penjelasan, dimana permasing-masing candle nantinya jika sudah dalam satu rangkaian / jajaran, dilihat syaratnya di atas. Jika terjadi Gap, maka analisa juga nantinya menyesuaikan.

Coklat Tiramisu

Tidak ada komentar :

Posting Komentar