Sudah ada pembahasan mengenai
mencari candle high dalam suatu rangkaian maka sekarang giliran posting
mengenai mencari candle low. Sama seperti mencari candle High, cara mencari
candle low pun sama.
Abaikan candle bull, hanya
perhatikan pada rangkaian bear. Kebalikan dengan mencari high, pada pada
rangkaian candle bear yang dicari adalah tail bawah sebagai low. Dari gambar di
atas terdapat rangkaian bear sebanyak 4 candle. Candle pertama bear, dianggap
dahulu sebagai low, namun ketika dibuat garis dari tailnya, ternyata body candle
ke-2 melewati garis tersebut, maka low berpindah ke candle ke-2, setelah
ditarik garis, body candle ke 3 dan ke-4 tidak melewati garis tersebut, maka
ditetapkan low pada rangkaian bear ini, adalah garis low pada candle ke-2.
Coba perhatikan lagi contoh
berikut ini, pada rangkaian candle bear ini, terdapat 7 candle. Jika candle
pertama dijadikan low, maka ternyata ada body candle ke 3 yang bisa melewati
garis tersebut, maka garis low yg digunakan adalah candle ke-3, tetapi ternyata
body candle ke-4 juga bisa melewati garis tersebut, dan maka garis lownya
pindah ke candle ke-4, dan setelah garis low berada pada candle ke-4, body
candle selanjutnya tidak ada yang melewati garis tersebut lagi, maka dari
rangkaian bear ini, low nya ada pada candle ke-4.
Setelah melihat contoh tersebut
di atas, mari disimpulkan :
- Mencari candle low, selalu dimulai dari candle pertama dan jika tailnya masih lebih rendah dari body candle semua candle dalam suatu rangkaian maka candle tersebut lah yg digunakan sebagai low. Tetapi jika ada candle bear yang bodynya melewati garis candle yg digunakan sebagai low, maka garis low harus dipindahkan ke candle selanjutnya, dan diukur lagi. Sampai pada candle yg memiliki tail bawah mencakup semua body candle.
- Low adalah titik terendah dalam suatu rangkaian, dan yang digunakan adalah tailnya. Yang mana telah memenuhi syarat pada nomor 1.
- Tail yang dipakai sebagai ukuran low pun adalah tail bawah, dan candle bear (bukan candle bear, kecuali candle gap bull)
k Lalu, setelah kita mengerti
mengenai peletakan candle high dalam suatu rangkaian, berikut ini saya berikan
contoh lain, jika menentukan high dalam beberapa rangkaian.
Disini terdapat 4 rangakain bear.
Nah dari rangkaian ini, kita bisa lihat bahwa candle ke-1 dalam rangkaian
pertama, adalah candle yang memiliki low paling rendah. Maka bisa dikatakan
bahwa low tersebut dapat digunakan sebagai patokan garis low, dalam beberapa
rangkaian bear.
Berikutnya akan dibahas mengenai
lower low, dan higher low.
Salam
Coklat Tiramisu
Tidak ada komentar :
Posting Komentar