SOCIAL MEDIA

Rabu, 18 Juni 2014

Mencari High Dalam Rangkaian Candle Bull - Mengenal High dan Low Bagian 3


Setelah dua pembahasan sebelumnya, mengenai apa itu rangkaian, dan apa itu gap candle, maka sekarang saya coba sharing mengenai mencari candle (high), seperti biasa agar mudah, maka saya akan langsung mencarikan gambar yang akan membantu menjelaskan,
Karena ini adalah mempelajari tentang mencari high dalam rangkaian bull, maka abaikan candle bear. Namun saya akan tetap memasukkan screenshot candle bear karena, syarat rangkaian berakhir dan dimulai jika dibatasi oleh candle lawan yaitu dalam hal ini candle bear.


Dari gambar ini, ada rangkaian bull, dimana terdiri dari 4 candle, selalu dimulai dari candle pertama, jika tail atasnya, masih lebih tinggi daripada body-body candle bull selanjutnya maka, candle pertama tersebut akan menjadi high dalam rangkaian bull tersebut. 
Coba perhatikan lagi contoh berikut ini, pada rangkaian candle bull, yg terdiri dari 5 candle. Seperti disebut di atas selalu dimulai dengan menarik garis pada tail candle bull pertama, namun setelah ditarik garis dari tail candle pertama, body candle ke 3 melewati tail candle pertama, dan candle pertama failed menjadi high. Lalu lanjut ke candle ke dua,ketika ditarik garis lurus dari tail candle ke 2, ternyata body candle ke 4 juga melewati dari garis tersebut, maka candle ke 2 failed menjadi high. Lalu lanjut lagi ke candle ke 3, ketika ditarik garis dari tail candle ke 3 barulah, dalam rangkaian tersebut tidak ada lagi body candle bull yang dapat melewati garis tersebut, maka dari itu ditetapkan candle ke 3 menjadi high dalam rangkaian tersebut. 


Setelah melihat contoh tersebut di atas, mari disimpulkan,

  •  Mencari candle high, selalu dimulai dari candle pertama dan jika tailnya masih lebih tinggi dari body candle semua candle dalam suatu rangkaian maka candle tersebut lah yg digunakan sebagai high. Namun jika candle pertama tailnya lebih rendah dari body candle ke 2 atau candle lain dalam rangkaian, maka coba gunakan dahulu candle ke 2, selanjutnya jika masih ada candle dalam rangkaian yang bodynya lebih tinggi dari garis candle ke 2, maka candle ke 2 pun masih failed dalam menjadi high. Seterusnya dicoba sampai candle ke 3, 4, dst.
  •  High adalah titik tertinggi dalam suatu rangkaian, dan yang digunakan adalah tailnya. Yang mana telah memenuhi syarat pada nomor 1.
  • Tail yang dipakai sebagai ukuran high pun adalah tail atas, dan candle bull (bukan candle bear, kecuali candle gap  bull) baca : 

    Apa itu Gap Candle - Mengenal High dan Low Bagian 2


Lalu, setelah kita mengerti mengenai peletakan candle high dalam suatu rangkaian, berikut ini saya berikan contoh lain, jika menentukan high dalam beberapa rangkaian. 

Disini terdapat 5 rangakain bull, dimana ada yg terdiri dari 2 candle dalam satu rangkaian, bahkan ada yang terdiri dari 1 candle. Nah dari rangkaian ini, kita bisa lihat bahwa candle ke-1 dalam rangkaian pertama, tailnya dilewati oleh body candle bull ke-2. Maka yang digunakan sebagai high adalah tail candle ke-2. High ini tetap menjadi high dari beberapa rangkaian sekaligus, yaitu rangakain bull kedua, ketiga, keempat dan kelima.

Demikian sharing mengenai  mencari high dalam satu atau lebih rangakain bull. Untuk posting selanjutnya saya akan coba bahas apa itu higher high dan apakah itu lower high.


Salam
Coklat Tiramisu 


Tidak ada komentar :

Posting Komentar